Kampoeng Awan ( 914 mdpl ) Megamendung Bogor

25 Juni 2011 diisi dengan gowes ke Kampoeng Awan ke empat kalinya, hari

ini bersama MBC, dalam rangka mengantar tante Merry yang baru boleh gowes kembali dan beberapa teman yang belum pernah ke Kampoeng Awan. Perjalanan dimulai dari masjid Gadog menyusuri jalan raya puncak dan berbelok kearah Megamendung. Dipertigaan Sirnagalih kami belok kiri kearah Kampoeng Awan dan berhenti di warung terakhir sebelum jalan menanjak. Setelah cukup mengisi perut dengan camilan dan minuman, perjalanan dilanjutkan dengan tanjakan yang sebenarnya sepanjang 2.5 km, cuaca cukup panas jam menunjukan pukul 09.30. Dengan beberapa kali istirahat karena kepanasan akhirnya kami sampai juga di Kampoeng Awan yang sebenarnya adalah sebuah resort yang sangat indah. Kami sempat masuk ke area resort untuk melihat-lihat dan di jamu dengan ramah oleh pemiliknya tante Yusna dan om dengan pisang goreng dan teh hangat.Kampoeng Awan sendiri sebetulnya adalah lokasi Adventure and Education Camp, sebuah wisata petualangan seluas kurang lebih 3 Ha di desa Sirnagalih Megamendung. Selain utk petualangan seperti  hiking, mountain biking, kita juga dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan antara lain menanam pohon. Disini kita juga dapat menginap didalam tenda didaerah camping ground, apabila diperlukan suatu pertemuan, terdapat aula yang berkapasitas sekitar 200 orang. Soal menu jangan ditanya, makanan apa saja dapat dihidangkan dengan chef tante Yusna yang ramah. Perjalanan pulang melalui rute yang sama mengingat jalan yang lain agak berat dan hari sudah siang. Alhamdulillah perjalanan hari ini aman terkendali, semua senang walaupun melalui tanjakan yang aduhai.
Terimakasih kepada om Ading dan tante Merry yang telah menjamu kami makan siang, om Acep dan putranya yang telah ikut bergabung, Ayu dan Aby yang pantang menyerah ditanjakan, Ari yang telah menyusul jauh-jauh dari Jakarta dan bergabung di jembatan Gadog dan Bagus dengan mobil pendukungnya sehingga kami tidak perlu membawa beban di tanjakan. Terimakasih kepada tante Yusna dan om yang telah mengijinkan kami masuk dan melihat-lihat lokasi disertai jamuan pisang goreng dan teh hangat yang maknyus tenan.

air terjun bojongkoneng ( curug luhur ) sentul bogor

Minggu 2 Januari 2011..Taman Budaya Sentul

– Air Terjun Bojongkoneng ( Curug Luhur ) – KM 0..a collaboration between cycling and framing..and adventure with my wife..

portal balai embrio ternak cipelang bogor

12 Juni 2011..ke Portal Embrio lagi, kali ini untuk memenuhi janji kepada salah satu anggota Trio Kwek Kwek yaitu Ayu yang belum pernah ke Embrio. Selain itu juga untuk reuni dengan Ibnu Akbar yang sudah absen gowes 7 bulan, dan terakhir untuk mencoba kemampuan sepeda masing2 untuk nanjak ke Embrio. Perjalanan di mulai dari Indomaret BNR kearah Talang menuju Warso Farm, diikuti oleh Trio Kwek Kwek minus one karena 1 anggota yaitu Bagus Radityo habis cedera dan perlu istirahat gowes, Tim Toge minus karena hanya terdiri dari Ari dan Jarre, Ibnu Akbar yang mau come back dan Roy Redfan yang selalu ngacir di tanjakan. Cuaca cukup panas, punggung seperti disetrika..keringat mengalir deras, tapi tidak menyurutkan niat kami untuk tetap lanjut.
Akhirnya kami beristirahat di warung terakhir sebelum menanjak ke portal embrio, disini kami makan pisang yang kita bawa di mobil Bagus sambil menikmati gorengan yang ada dan minum teh manis.
Perjalanan selanjutnya dimulai dengan tanjakan yang aduhai membuat sesak napas dan sakit pinggang..apalagi panas terik, namun akhirnya kami semua dapat mencapai portal dengan selamat..Akhirnya Ayu impiannya tercapai ya.
Ke embrio kali ini serba perdana..saya perdana memakai Pisgah, Jarre perdana memakai KHS, Ari perdana memakai Giant, Ayu dan Ibnu perdana ke Embrio, Bagus perdana memakai mobil ke Embrio dan Roy perdana bertemu dengan pak satpam penjaga portal.
Alhamdulillah perjalanan kali ini aman terkendali sampai kembali ke Bogor melalui Taruma ke BNR.
Salut buat Ayu yang sanggup melibas tanjakan Embrio, akhirnya impiannya tercapai juga, terimakasih buat Ibnu dan Roy yang mau menemani kami, buat Ari dan Jarre yang jauh2 naik kereta dari Jakarta.
Khusus buat Bagus, terimakasih mobil pendamping/pendukungnya, foto-fotonya yang mantab..sabar ya, istirahat dulu sesuai kata dokter, mudah2an cepet sembuh dan bisa bergabung kembali.
Jarak tempuh p.p 37 km, elevasi dari 332 mdpl ke 902 mdl, suhu 39-40 derajat celsius, total time 4 jam, moving time 3 jam 30 menit, kecepatan teringgi 53.5 km/jam.

BMC gowes ke ngariung pesepeda Bogor 2011

29 Mei 2011..Tim pesepeda BMC memenuhi undangan dalam rangka memeriahkan Ngariung Pesepeda Bogor 2011, sekaligus memberikan coaching clinic mengenai cedera dalam bersepeda. Kami berangkat bersama dari RS BMC dengan 15 orang anggota dipimpin oleh dr Bambang Nugroho, SpRad . Selain itu juga berangkat 1 unit ambulans beserta dr Alfian dari IGD RS BMC dan perawat, dan mbak Upi Arafah Nasution dari pemasaran RS BMC yang mengkordinir kegiatan ini.
Alhamdulillah RS BMC dapat memberikan sedikit tips dalam mengenai cedera dalam bersepeda antara lain : penanganan pertama luka terbuka, cedera tulang bahu, siku, tulang belakang dan pergelangan tangan yang diberikan oleh dr Alfian Sutandi, dan cara menangani kram otot telapak kaki, betis dan paha oleh mas Tris Budiyanto, fisioterapis RS BMC
Terimakasih buat dr Alfian dan mas Tris atas tips2nya, semoga berguna bagi kita semua ( siap2 KATANYA DIMINTA UTK COACHING CLINIC DI TEMPAT LAIN )..terimakasih buat Tim BMC yang telah ikut bergabung gowes bersama.

BMC nite ride

2 Juni 2011…diisi dengan nite ride oleh Tim BMC.
Setelah selesai praktek dan kerja dimulailah loading 16 sepeda ke mobil dan langsung berhenti didepan Warso Farm Cijeruk untuk memulai gowes ke Vila/Saung Rahmah didaerah Cipelang yang telah kami sewa. Disini telah disiapkan kambing guling, sate, sop iga dan aneka camilan dan minuman untuk makan malam bersama. Perjalanan dari Warso ke Saung Rahmah dimalam hari harus berhati-hati karena jalan menanjak dan licin setelah diguyur hujan lebat sejak sore.
Alhamdulillah acara kebersamaan Tim BMC malam itu berlangsung meriah..perut kenyang sampai banyak yang tidak tidur dan diisi dengan main gaple, kartu dan karambol.
Keesokan harinya setelah sarapan roti, dimulailah perjalanan sesungguhnya menuju portal Embrio, perjalanan terasa berat karena tidak ada pemanasan, begitu keluar vila/saung langsung menanjak cukup terjal. Akhirnya beberapa anggota Tim ada yang terpaksa TTB padahal baru saja menggowes beberapa puluh meter.
Perjalanan ke Embrio pagi hari sangat nyaman karena udara masih sejuk, namun karena kondisi yang kurang/tidak tidur, akhirnya tidak semua anggota tim sampai ke portal daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak lama di portal kami turun kembali ke Saung untuk makan nasi goreng dan ayam goreng yang telah disiapkan oleh ibu2 dari bagian gizi BMC.
Sekitar pukul 11 kami bersiap untuk kembali, saya dan 2 orang anggota memutuskan untuk kembali melalui jalur semen kebun teh Tajur Halang dan turun melalui jalur tengah, BNR dan sampai kembali di BMC sekitar pukul 12.30.
Alhamdulillah perjalanan ini aman terkendali dan kebersamaan diantara anggota Tim BMC terasa sangat akrab diantara pimpinan dan bawahan.
Terimakasih kepada pak Iswadi dkk dan dr Bambang Nugroho beserta staf yang telah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga acara berjalan lancar dan sukses.
Tak lupa kepada istri tercinta dan mas Antonius Aribowo yang telah berkenan ikut untuk mengabadikan acara ini sehingga semua acara terdokumentasi dengan lengkap dan mantab hasilnya.
Salut kepada seluruh Tim yang telah ikut serta, semoga dapat berkumpul kembali pada acara lain yang selalu meriah.
Bravo Bogor Medical Center..bravo BMC Mountainbiking Club( BMC )..!

Curug Sawer, Bogor

28 Mei 2011…penasaran katanya ada curug yang namanya Curug Sawer deket Curug Nangka, pagi ini saya mencoba menemukan curug tersebut.
Perjalanan dimulai dari BNR kearah Curug Nangka, sampai pertigaan belok kekanan kearah Curug Luhur. Sampai pertigaan ke Curug Luhur/Gn Bunder terdapat banner yg menunjukkan arah Curug Sawer, mengikuti jalan aspal menurun sekitar 1 km, akhirnya bertemu dengan belokan ke kiri, juga terdapat spanduk Curug Sawer. Setelah membayar tiket masuk sebesar rp 10.000, saya diharuskan menitipkan sepeda di kantor.
Namun karena saya ingin tahu bagaimana tracknya akhirnya saya minta ijin sepeda saya bawa, ternyata tracknya naik turun tangga buatan dari batu atau semen dan hanya yang punya nyali saja yang berani menuruninya. Akhirnya sepeda saya gotong naik turun tangga sampai Café Gugunungan dimana kita bisa beristirahat sambil lesehan menikmati keindahan Curug Sawer dari kejauhan. Sebetulnya kita bisa mendekat lagi ke Curug namun karena harus turun lagi melalui tangga tanah dan sudah lelah, akhirnya saya putuskan untuk sampai café saja.
Menurut pengelola Curug Sawer nantinya akan dibuat track jalan kaki atau sepeda mengelilingi perbukitan sekitarnya dan diharapkan sebelum lebaran sudah selesai.
Perjalanan dari BNR 12.3 km, elevasi 600 mdpl dengan jalur full onroad. Alhamdulillah perjalanan aman terkendali dan bisa menemukan 1 curug lagi.